Saya akan menjelaskan tentang antena baik dari pengertian, fungsi, polarisasi maupun contoh penerapannya. Anda tahu apa itu antena ?? Antena adalah alat untuk mengirim / menerima gelombang elektromagnetik. Bentuk antena bermacam-macam mulai dari seutas kabel, dipole, yagi dsb. Antena juga merupakan alat pasif tanpa catu daya (power) yang tidak bisa meningkatkan kekuatan sinyal. Antena itu seperti reflektor, membantu memfokuskan sinyal. Kekuatan memfokuskan sinyal satuannya dB. jadi, jika dB bertambah maka jangkauan yang ditempuh bertambah.
Fungsi antena
· Mengubah sinyal listrik menjadi sinyal elektromagnetik kemudian
meradiasikannya (pelepasan
energi elektromagnetik ke udara / ruang bebas).
· Menerima sinyal elektromagnetik (penerima energi elektromagnetik dari
ruang bebas)
dan mengubahnya menjadi sinyal listrik.
Karakter antena
- Pola Radiasi
Adalah plot
3-dimensi distribusi sinyal yang dipancarkan antenna atau plot 3-dimensi
tingkat penerimaan sinyal yang diterima antenna. Pola ini dibentuk oleh pola
radiasi berdasar bidang irisan, yaitu pada bidang irisan arah elevasi (pola
elevasi) dan bidang irisan arah azimuth (pola azimuth).
- Gain (directive gain)
Adalah kemampuan
antenna mengarahkan sinyal radiasinya atau penerimaan sinyal dari arah
tertentu. Satuan Gain yaitu desibel.
- Polarisasi
Adalah arah
rambat dari medan listrik. Antenna dipole punya polarisasi vertikal. Polarisasi
antenna sangat berguna dalam sistem komunikasi, khususnya untuk mendapakan
efisiensi maksimum transmisi sinyal.
Beberapa hal
yang perlu diperhatikan dalam pola radiasi yaitu Half-power Beamwidth (HPBW)
atau dikenal sebagai beanwidth antenna. Beamwidth adalah resolusi spasial dari
teleskop radio yaitu diameter sudut minimum dari 2 buah titik yang bisa
dipisahkan melalui teleskop radio tersebut.
Macam-macam antena
Sebenernya ada banyak macam-macam antena tapi disini saya hanya akan menjelaskan
3 macam antena yaitu antena Grid, Omni dan Sektoral. Langsung aja yukk ke penjelasannya...
1. Antena Grid
Antenna Grid adalah antena satu arah dan cocok digunakan untuk client
ataupun jaringan
point to point. Antenna ini berfungsi menangkap dan memperkuat sinyal jaringan tersebut.
Pancaran antena ini lebih fokus
pada titik tertentu sesuai pemasangannya.
Komponen
penyusun antenna grid :
a. Reflector (bagian
belakang antenna) :
pemantul sinyal, dengan
panjang fisik lebih panjang
dari driven. Panjang biasanya adalah 0,55 λ (panjang
gelombang).
b. Pole
c. Jumper : menghubungkan antenna dengan radio.
Antenna Grid ada 2 macam yaitu dengan frekuensi 5,8
Ghz dan 2,4 Ghz. (perbedaan terdapat
pada polenya).
Frekuensi 5,8 Ghz Frekuensi 2,4 Ghz
Pola radiasi antena Grid
Fungsi antena Grid
Memperkuat dan mengarahkan sinyal wifi untuk melakukan koneksi point to pont atau
point to multipoint. selain itu juga menerima dan mengirim sinyal dengan data dengan
gelombang radio 2,4 Mhz.
Polarisasi antena Grid
- Posisi vertikal : polarisasi penyebaran sinyal / gelombang dipancarkan lebih rapat
dan sempit dengan jangkauan yang lebih jauh.
::: Kelebihan : jangkauan jauh
::: Kekurangan : beam sangat kecil sehingga saat pointing harus pas.
- Posisi horizontal : polarisasi penyebaran sinyal / gelombang dipancarkan lebih lebar
dengan jangkauan yang lebih pendek.
::: Kelebihan : beam nya besar sehingga tidak sulit saat pointing.
::: Kekurangan : mudah terkena interfensi dan jangkauan pendek.
Contoh penerapan : RT / RW net, WAN P2P (point to point), warnet dll.
2. Antena Omni
Antena Omni berbentuk seperti tongkat tapi kecil. Cakupan antena ini menyebar ke
semua lingkaran. Antena ini mempunyai sifat umum radiasi atau pancaran sinyal 360° tegak
lurus ke atas.
Fungsi antena Omni :
Melayani converage area yang luas tetapi dalam jangkauan yang pendek. Karena antena omni
menjangkau area yang luas, kemungkinan akan terkumpul sinyal yang tidak diinginkan. Maka,
antena omni menyebabkan interferensi. Tetapi antena ini cocok untuk koneksi hotspot atau
sistem point to multipoint (satu titik ke banyak titik).
Polarisasi antena Omni :
- Horizontal : memiliki sudut yang sangat baik (hingga 360°)
- Vertikal : kurang baik karena hanya 32°, jadi ketika antena dipasang di ketinggian 10 meter
maka titik di bawah antena tidak mendapatkan sinyal atau blankspot. Berbeda jika antena
diletakkan di ruang luas maka orang yang ada disekitarnya akan mendapat sinyal yang kuat.
Contoh penerapannya :
Digunakan pada radio-radio, jika digunakan pada jaringan WAN menggunakan tipe
konfigunasi P2MP (point to multipoint).
a. Antena Omnidirectional
Antena ini memiliki pola pemancaran sinyal ke segala arah dengan daya yang sama, untuk
menghasilkan cakupan yang luas, antena dengan sistem yang memancar secara sama
salam satu pesawat dengan pola arahan bidang tegak lurus. Antena ni hanya memberi
pancaran sinyal di sekelilingnya (360°)
Antena Omnidirectional
Pola Radiasi Antena Omnidirectional
b. Antenna Omni
Slotted Maveguide
Adalah salah satu antena omnidirectional untuk memancarkan sinyal wireless LAN 24 Ghz,
dengan polarisasi horizontal memiliki kemampuan sangat bagus dan mampu meningkatkan
jangkauan yang lebih jauh.
Antenna Omni Slotted Maveguide
3. Antena Sektoral
Antena sektoral hampir sama dengan antena omnidirectional, yang di gunakan untuk access
point to serve a point-point-to-multipoint (P2MP) links. Dapat menampung hingga 5 client.
Antena ini ada yang vertikal dan horizontal. Pola pancaran horizontal kebanyakan
memancar ke arah antena ini diarahkan sesuai jangkauan dari sudut pancarnya, sedangkan
bagian belakang antena tidak memiliki sinyal pancaran.
Antena Sektoral
Pola Radiasi Antena Sektoral
Polarisasi antena sektoral :
- Horizontal : sudutnya sebesar 120°
- Vertikal : sekitar 32°, tapi karena antena ini dapat diubah kemiringannya sehingga dapat
mengcover area yang ada di bawahnya dan tidak terdapat blankspot.
Contoh penerapannya :
Radio microwave (pemampatan sinyal dalam sebuah tabung dan dikeluarkan melalui
slot-slotnya, sehingga memiliki tingkat efisiensi sangat tinggi dan mampu menghasilkan
sinyal yang sangat bagus).
**Sumber : http://enggarpunyablog.blogspot.com/2013/11/jenis-jenis-antena-wireless-beserta.html
(dan berbagai sumber lain)
disertakan url referensinya ya, 1 atau 2 link cukup
BalasHapusgud gud gud
Terima kasih atas informasinya :-)
BalasHapusSangat membantu.
Trimakasih sudah berkunjung :))
Hapuskaka, saya copy yah.. buat tugas sekolah :) yah kak yah :) makasih
BalasHapusterimakasih sudah berkunjung,semoga bermanfaat
Hapuska,saya numpang copy ... sama kaya suci noh... makaasih
BalasHapussilakan,semoga bermanfaat yaa. terimakasih sudah berkunjung
Hapus