Tak semua perasaan itu harus diungkapkan.
Adakalanya dia disimpan di hati. Diresapi sendiri.
Cukup bahagia hanya dengan melihat sosoknya.
Senyum terkembang saat melihat tawanya.
Lutut melemas saat dia menyapa.
Tak semua rasa cinta itu harus diumbar ke dunia.
Adakalanya dia dipupuk dengan sabar.
Dinikmati saat mekar.
Namun bagaimana jika yang membuatmu lemas adalah saat dia tertawa bahagia karena orang lain, bukan karena dirimu? Saat rona merah pipinya bukan untukmu? Saat detak jantungnya yang berkejaran bukan karena berdekatan denganmu? Saat sosoknya tidak ada lagi untuk memuaskan matamu?
Saat itu tiba, mungkin waktunya kamu menyesal karena terlalu asyik menikmati cinta dalam diam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar